Wabup Bengkalis Bersama Mahasiswa Petani Milenial Panen Cabai


BENGKALIS (gardasatu) - Wakil Bupati Bengkalis Dr. H. Bagus Santoso bergabung dengan komunitas Mahasiswa Petani Milenial untuk merayakan keberhasilan mereka dalam panen Cabai Alpha F1 di kebun cabai di Jalan Pertanian Bengkalis.

Dalam kunjungannya yang membanggakan, Wabup Bagus Santoso memberikan apresiasi tinggi kepada komunitas Mahasiswa Petani Milenial yang telah sukses melewati seluruh tahap dari pengolahan, penanaman, perawatan hingga puncak panen.

"Anda anak muda yang luar biasa, karena sudah terbukti berhasil. Anda lulus menanam sampai puncak panen," puji Bagus Santoso.

Keberhasilan ini juga memberikan keyakinan pada masa depan pertanian, menurut Bagus Santoso.

Saat ini, Dafiq Zaidan telah berhasil menanam 750 pokok cabai sebagai demplot, dan mereka berencana untuk membuka lahan yang lebih luas dengan target menanam 5 ribuan pohon cabai.

Bagus Santoso juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait jumlah petani muda yang semakin berkurang. Data dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa hanya ada 2,7 juta petani muda di Indonesia yang berusia 20-39 tahun, yang merupakan sekitar 8 persen dari total petani Indonesia yang berjumlah 33,4 juta orang.

Kabupaten Bengkalis juga menghadapi tantangan serupa, banyak anak muda lebih memilih karir sebagai pegawai honorer atau karyawan daripada terlibat dalam pertanian, meskipun potensi pendapatan di bidang pertanian lebih menjanjikan. Bagus Santoso mendorong nilai kemandirian kepada generasi muda dan mengingatkan mereka bahwa kunci sukses adalah keberanian.

Dafiq Zaidan dan teman-temannya adalah contoh nyata mahasiswa petani milenial asal Bengkalis yang telah merintis dan sukses mengembangkan tanaman cabe jenis Alpha F1. Mereka memiliki tekad untuk mandiri, membentuk komunitas, dan mengubah teori menjadi kenyataan. Hasilnya, mereka telah memetik panen Cabai Alpha F1 untuk ketiga kalinya dan menjualnya dengan harga Rp 45.000 per kilogram. Jenis cabe ini cocok digunakan untuk sambal dan bumbu masakan dapur.

Keberhasilan kelompok petani milenial ini telah mendapatkan perhatian khusus dari Wabup Bengkalis Dr. H. Bagus Santoso, yang bahkan turut serta dalam panen bersama komunitas ini. Rombongan yang ikut termasuk Kepala Imigrasi Zakaria, Pelaku Usaha Pertanian H Amin, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Mahasiswa Komunitas Petani Milenial, warga setempat, dan awak media.

Semoga keberhasilan komunitas petani milenial ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk percaya diri dalam mengejar karir di bidang pertanian, dan untuk mengembangkan potensi pertanian yang sangat menjanjikan di wilayah ini.***