PEKANBARU (gardasatu) - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) Ir. SF Hariyanto MT mendukung penuh pelaksanaan Parade Bhinneka Tunggal Ika yang akan dilaksanakan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau. Dukungan disampaikan Gubri saat menerima kunjungan silahturahmi Pengurus FPK Provinsi Riau di Gubernuran Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Kamis (16/5/24).

Gubri menyambut rombongan FPK Riau didampingi Kaban Kesbangpol Provinsi Riau, Jenri Salmon Ginting, AP, M.Si dan Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Kesbangpol Riau, Surya Dinata. Sementara rombongan FPK Riau dipimpin langsung Ketua FPK Riau, Drs.H.Auni M Noor, M.Si.

Tampak hadir sejumlah pengurus FPK Provinsi Riau lainnya. Di antaranya, Wakil Ketua, Peng Suyoto, B,Com, Dr. Hinsatopa Simatupang, H,E,M. Surachmat, SH, MH, Dr.Hj.Nurliah, SH,MH, Misrawansyah, SP, Sekretaris, Drs.Jailani, Wakil Sekretaris Drs.Eva Firman AZ, MH, M.Kom, Saparudin Koto, SP, Bendahara Syahrial,S.Sos, MAP, Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga Max Robert Rumengan, Koordinator Bidang Pendidikan dan Karakter bangsa, H.Rendra Sudarso, S.Sos, S.KM, M.Kes serta Sekretariat Ade Ayu dan Faiza.

Pj Gubri SF Haryanto menyambut baik penyelenggaraan Parade Bhineka Tunggal Ika. Namun Gubri berharap acaranya tidak biasa-biasa saja, namun harus jadi luar biasa.

"Parade Bhineka Tunggal Ika harus luar biasa, sehingga kegiatannya berarti tak hanya sekedar pawai jalan dan kemudian pulang. Harus ada rohnya, harus ada isinya," kata Gubri menyampaikan pesan-pesannya.

Gubri juga meminta agar bersempena Parade Bhineka Tunggal Ika juga diadakan rangkaian acara lainnya seperti Seminar Pembauran Kebangsaan yang menghadirkan nara sumber dari Kemendagri dan lain sebagainya.

Sebelumnya Ketua FPK Riau, Drs.H.Auni M Noor, M.Si menyampaikan tentang rencana pelaksanaan Parade Bhineka Tunggal Ika dalam rangka HUT Riau ke-67 dan HUT RI ke-79. Auni menyatakan Parade Bhineka Tunggal Ika sudah menjadi agenda rutin FPK Riau yang menampilkan budaya suku dan etnis di Provinsi Riau, serta pergelaran kesenian etnis-etnis yang ada di Nusantara.

"Tahun 2023 lalu diikuti sekitar 70 Paguyuban, menampilkan sekitar 10 pergelaran kesenian etnis se Indonesia. Pawai saat itu diikuti sekitar empar ribu peserta yang berasal dari etnis dan paguyuban yang tergabung dalam FPK Riau," katanya.

Ketua Panitia Parade Bhineka Tunggal Ika FPK Riau tahun 2024, Peng Suyoto, B,Com menambahkan tahun ini rencananya parade akan disaksikan oleh FPK Provinsi dan Kabupaten Kota se Indonesia.

"Tahun lalu kita mengundang Kemendagri untuk hadir menyaksikan parade. Mereka melihat kegiatannya bagus dan tahun ini Kemendagri berencana mengundang FPK se Indonesia untuk hadir dalam acara itu," katanya.

Peng suyoto di tempat terpisah menyampaikan, seperti tahun-tahun sebelumnya,Parade dilaksanakan dengan peserta dari Paguyuban yang tergabung dalam FPK serta peserta lainnya. Selain Parade, juga digelar Bazar Nusantara yang diisi oleh Paguyuban dan Etnik. Bazar menampilkan masakan dan souvenir masing-masing etnis dan Paguyuban.

"Tahun ini kita akan membuat lebih bagus lagi. Kita akan mengajak FPK dan Kesbangpol Kabupaten Kota untuk ikut dalam barisan Parade," katanya.

Peng berharap Parade Bhineka Tunggal Ika menjadi symbol perjuangan terus merawat pembauran kebangsaan."Kita terdiri dari suku bangsa dan budaya yang berbeda, namun membaur dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, karena itu pembauran itu harus terus kita rawat," katanya.***