Untuk tahun 2021 ini, Jokowi melaksanakan penyerahan sertifikat kepada warganya dilakukan serentak pada Selasa, 5 Januari 2020 kemarin sekiranya pukul 13.40 WIB.

Khusus Kota Dumai digelar di Balai Sri Bunga Tanjung, Jalan Putri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan disiarkan secara live di akun resmi YouTube milik Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyerahkan sebanyak 548.407 sertifikat tanah masyarakat yang tersebar di 26 provinsi dan 273 kabupaten kota.

Penyerahan sertifikat tanah ini tentunya memberikan kepastian hukum hak atas tanah kepada masyarakat dengan menyerahkan sertifikat hasil pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) dan redistribusi tanah.

Berdasarkan data Kementerian ATR/BPN RI, saat ini luas tanah yang bersertifikat di Indonesia mencapai 29.688.791 hektare (ha)

Tercatat pula total 72.250.954 sertifikat tanah di seluruh tanah air. Angka ini termasuk pula sertifikat hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, hak pengelolaan, dan tanah wakaf.

Presiden RI, Joko Widodo mengutarakan pada seluruh partisipan bahwa tahun 2020 telah selesai 6,8 juta sertifikat tanah yang telah diserahkan kepada masyarakat Indonesia.

Hal ini merupakan komitmen pemerintah tentang pentingnya sertipikat untuk masyarakat sebagai bukti yang sah hak atas tanah, agar dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk menggerakkan roda ekonomi.

"Simpan baik-baik sertifikatnya. Semoga sertifikat ini bermanfaat bagi masyarakat, sebagai bukti yang sah atas kepemilikan tanah dan manfaatkan ini dengan baik,"ujar Jokowi. Seperti yang dikutip dari riaulink.com.

Pada penyerahan sertifikat kali ini, untuk Kota Dumai diserahkan sebanyak 249 sertifikat redistribusi tanah ke masyarakat.

Plh Wali Kota Dumai Herdi Salioso usai mengikuti penyerahan sertifikat tanah secara virtual mengapresiasikan kinerja BPN, yang telah menghasilkan kinerja yang luar biasa dalam memaksimalkan program PTSL ini dengan segala keterbatasan yang ada.

"Saya harap sertifikat tanah yang telah diserahkan melalui program ini dapat dimanfatkan masyarakat dengan sebijaksana mungkin,"ujar Herdi singkat.***