Pantai Ladeha Nias Selatan Makan Korban



NIAS (Gardasatu.com)  - Salah seorang pelajar tenggelam terseret arus ombak saat selfie diatas batu karang di Pantai Ladeha Desa Lolomoyo Kecamatan Amandraya Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
 
Setelah kita terima laporan masyarakat adanya korban tenggelam terseret arus ombak, maka pihak Kepolisian Resor Nias Selatan Daerah Sumatera Utara turun ke TKP.
 
"Ya, setelah kita mendapatkan laporan dari masyarakat, sekitar pukul 20.00 wib kami dari Polres Nias Selatan gerak cepat turun ke lokasi kejadian dan melakukan monpulbaket yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Nias Selatan Iptu Iskandar Ginting, SH," sebut Kasubbag Humas Polres Nias Selatan Brigadir Dian Octo Pratama Lumban Tobing, NRP 83100430, ketika dikonfirmasi Senin (13/7/2020).
 
Dian menambahkan, Kejadiannya pada minggu (12/7/20) sekitar pukul 15.00 wib sore An. Sadarman Buulolo (17) Alias Jaya, jenis kelamin laki-laki status Pelajar bersama abang kandungnya An. Amosili Buulolo (19) Alias Lisi Jenis kelamin laki-laki status Pelajar, alamat Desa Hilidanayao Kec.Susua Kab.Nias Selatan pergi berdua ke Pantai Ladeha dengan tujuan jalan-jalan.
 
Pada pukul 16.30 wib, korban dan sang adik tiba di pantai Ladeha. Selanjutnya korban dan sang adik melakukan selfie foto bersama.
 
Kemudian sang adik dan korban bergeser jauh ke arah batu besar sekira 30 meter dari bibir pantai.
 
Pada pukul 17.00 wib korban sedang potret sang adik. Namun tiba-tiba ombak besar datang dan menghantam mereka berdua diatas batu karang dimana sang adik dan korban sedang berdiri. Saat itu sang adik terjatuh kepinggir batu karena kantong celana adik tersangkut di batu sehingga tidak terlempar ke dasar laut.
 
Saat kejadian, adik melihat abang kandungnya (korban) masih berada diatas batu dengan posisi menunduk. Sementara adik berpegangan dengan batu karang.
 
Kedua kalinya, ombak besar datang kembali menghantam si korban bersama adiknya, hingga abang kandungnya terseret ombak dan tidak terlihat.
 
Kemudian sang adik meninggalkan tempat makan korban dan balik ke bibir pantai.
 
Hingga kini korban Amolisi Bu'ulolo (19) belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian oleh masyarakat setempat dan unsur terkait dan adik korban selamat. Jelas Dian. (spn)