Dani Garamba, SH : Angkat Bicara Atas Kasus Dugaan Pembunuhanan Keluarganya An. Melindawati Zidomi,



Nias Selatan (Gardasatu.com) - Kasus yang pembuhan yang terjadi di Palembang menjadi buah bahan pembicaraan dan  rame di Medsos (Dunia Sosial) tentang hilangnya nyawa seorang wanita cantik yang berprofesi pendeta asal Nias Selatan di Palembang.

Seorang perempuan muda yang berprofesi sebagai pengurus gereja sekaligus pendeta di Sungai Baung, Kabupaten OKI Sumatera Selatan, ditemukan tak bernyawa. Identitasnya bernama Melinda Zidemi.

Dikutip dari Tribunsumsel.com saat menghubungi pekerja PT Sawit Mas Persada bernama Dodi mengatakan, Melinda dikenal ramah dan baik pada warga dan pekerja di sana

"Dia sering datang dan mengajak warga ngobrol dan bercerita.
Pokoknya setahu saya sangat ramah dan peduli," kata Dodi.
Sehari sebelum mayatnya ditemukan Dodi juga sempat melihat Melinda yang datang bersama seorang anak kecil ke Divisi 1.
Sementara Melinda sendiri tinggal di mess yang ada di divisi 4 perekebunan PT SM.
Informasi peristiwa ini mula-mula disebarkan oleh akun facebook Dodi, Selasa (26/3) pagi "red.

Mendengar kabar itu, salah seorang keluarga korban Melindawati Zidomi, S. Th., An. Dani Garamba, SH., yang juga sebagai Tokoh dan pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Nias Selatan Dapil VI menegaskan bahwa kasus ini supaya cepat dituntaskan, ungkapnya dikefiamannya Jalan Dermaga Telukdakam Kabupaten Nias Selatan Sumatera Utara, Rabu (27/03/2019)

"Saya berharap kepada Bapak Yasonna Hamonangan Laoly SH., MSc., Ph.D yang juga sebagai Menkumham (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dan Bapak Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., mendesak seluruh jajaran ke Polisian Palembang untuk mengusut tuntas kasus ini dan menemukan pelakunya supaya diberi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

Karna kasus ini sangat serius dan bisa menjadi satu kebiasaan buruk bagi warga Negara Indonesia untuk berprilaku yang bertentangan dengan UU yang berlaku Negara ini.

Bung Dani Garamba, SH., juga berharap kepada seluruh keluarga korban di Kepulauan Batu Kabupaten Nias Selatan dan dimanapun berada untuk tetap menahan diri,  kasus ini kita percayakan kepada Kepolisian RI, Kapolda Sumatera Selatan, Kapolres OKI Palembang mencari, menindak, dan menghukum pelaku. Tidak ada yang kebal hukum di NKRI. " tandas Dani Garamba.(boc)