Pastikan 2019

Jokowi : Bendungan Sukamahi dan Ciawi Tuntas


Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/12/2018).

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, turut mendampingi Jokowi antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, dan Bupati Bogor Nurhayanti.

Dalam kesempatan itu, Jokowi memastikan proyek Bendungan Sukamahi maupun Bendungan Ciawi akan rampung pada tahun depan. "Tidak ada kendala," katanya kepada wartawan.


Setelah mengunjungi Bendungan Sukamahi, Jokowi beserta rombongan langsung bergerak meninjau pembangunan Bendungan Ciawi. Lokasi Bendungan Ciawi tidak terlalu jauh dari Bendungan Sukamahi.

Jokowi Pastikan Bendungan Sukamahi dan Ciawi Tuntas 2019 Foto: Muhammad Choirul Anwar


Sekadar kilas balik, kunjungan kali ini merupakan yang kedua bagi Jokowi. Sebelumnya pada Jumat (15/12/2017), Jokowi juga meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi dilanjutkan dengan Bendungan Ciawi.

Ketika itu, Presiden mengatakan, pembangunan kedua bendungan itu untuk mengurangi kerentanan kawasan metropolitan Jakarta dari bencana banjir. "Kita ingin menyelesaikan masalah banjir di Jakarta. Kita bekerja ini di hulunya," katanya.

Jokowi mengatakan, keberadaan dua bendungan ini akan mengurangi jumlah air yang masuk ke Jakarta sebesar 30%. Kedua bendungan itu ditargetkan pungkas pada pertengahan 2019.

Selain pembangunan bendungan dan normalisasi Sungai Ciliwung, dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga diperlukan melalui pembersihan drainase, sungai-sungai kecil, pemeliharaan waduk, bahkan pembangunan waduk baru di Jakarta.

"Itu akan sangat mengurangi banjir di Jakarta. Waduk Sunter, Pluit, Melati, Setiabudi semuanya harus di kerjakan, dibersihkan terus," tambah Presiden yang juga mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

Kontrak pembangunan Bendungan Ciawi ditandatangani pada 23 November 2016 antara Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dengan kontraktor PT Brantas Abipraya-Sacna KSO dengan nilai pekerjaan konstruksi Rp 757,8 miliar melalui kontrak tahun jamak (multi years).

Bendungan itu menampung aliran Sungai Cisarua, Sungai Cibogo dan anak Sungai Ciliwung dengan volume tampungan 6,45 juta m3.

Sementara penandatanganan kontrak pembangunan Bendungan Sukamahi dengan daya tampung 1,68 juta m3, senilai Rp 436,97 miliar dilakukan pada 20 Desember 2016 dengan kontraktor PT Wijaya Karya-Basuki KSO.***)