JAKARTA (Gardasatu) - Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Bengkalis (Ipemalis) Jakarta melaksanakan Audiensi dan Kunjungan ke Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemepar Ekraf) RI di Menara Merdeka, Jakarta Pusat, mulai pukul 09.00 WIB-selesai, Rabu (25/9/24).

Kegitan yang dilakukan oleh Ipemalis Jakarta ini, terfokus kepada Audiensi bersama Kepala Bagian Umum Sekretariat Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Harry Noor Sukarna, juga turut hadir Direktorat Tata Kelola Ekonomi Digital, Direktorat Aplikasi, Permainan, Televisi, dan Radio, Direktorat Kuliner, Kriya, Design, Fashion, Direktorat Musik, Film, Animasi dan juga Direktorat Pengembangan Kekayaan Intelektual Industri Kreatif.

Kegiatan audiensi berlangsung dengan sangat interaktif diantara kedua belah pihak dan disambut baik oleh pihak Deputi Kemenpar Ekraf RI dengan sangat antusias. Kasyful Asror, Selaku Ketua Bidang Ekonomi Kreatif membuka dan mengakhiri berjalannya audiensi sampai selesai dengan cermat.

Ahmad Alifuddin, selaku Ketua Umum Ipemalis Jakarta berharap, agar momentum yang dilaksanakan di hari yang penuh semangat tersebut, untuk bisa menambah wawasan bagi teman-teman Ipemalis Jakarta, seiring visi dan misi organisasi, yakni “Meningkatkan Kompetensi SDM IPEMALIS Jakarta dan Pengembangan Soft Skill Untuk bekal Persiapan di Masa Mendatang".

"Setelah melakui audiensi ini kira berharap teman-teman khususnya tergabung di dalam Ipemalis menambah wawasan dan ilmu," harap Ahmad Alifudin melalui keterangan tertulisnya.

Sementara itu, Harry Noor Sukarna, selaku perwakilan dari Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif menjelaskan bahwa konomi kreatif di Indonesia berada di peringkat tiga besar dunia hanya kalah dari Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel).

Diketahui produk unggulan dari AS adalah Hollywood dan Korsel dengan KPOP dan Drakornya.

Berdasarkan penjelasan yang disampaikan oleh Kasyful Asror dan Muhammad Hafis, inti dari paparan yang disampaikan oleh Ipemalis Jakarta menunjukkan keselarasan dengan program-program yang ada di Kemenparekraf RI. Oleh karena itu, diharapkan pembahasan mengenai Ekonomi Kreatif Bengkalis tidak berhenti di situ, melainkan dapat berlanjut secara berkesinambungan.

Salah satu rencana kedepan yang disampaikan adalah program re-packaging dan re-branding produk UMKM Bengkalis yang dilakukan oleh Ipemalis Jakarta.

Rencana ini bertujuan untuk menaikkan dan meningkatkan penjualan dari daerah Bengkalis ke seluruh Indonesia. Program ini disambut baik perwakilan Deputi dan dinilai kreatif, beliau juga sampaikan akan segera dibahas lebih lanjut bersama bapak Deputi nantinya.

Ipemalis Jakarta disela-sela audiensi menyuguhkan bolu kemojo kepada perwakilan Deputi dan Direktorat Kemenparekraf. Suguhan ini merupakan buatan tangan (handmade) Pengurus Ipemalis Jakarta khusus untuk kegiatan tersebut.

Di akhir audiensi Ipemalis Jakarta ingatkan dua poin utama dalam  pembahasan ini pertama tentang pendidikan dan pelatihan dan kedua terkait dukungan terhadap UMKM Bengkalis.

Kegiatan audiensi ini ditutup dengan penyerahan cenderamata oleh Pengurus Ipemalis Jakarta kepada Kepala Bagian Umum Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Harry Noor Sukarna dan dilanjutkan foto bersama.***