Pj Gubri dan Ketua KKIH Sedekah 1500 Paket Perbukaan Puasa di Masjid Raya An Nur

PEKANBARU (gardasatu) - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto sedekahkan seribu paket perbukaan puasa di Mesjid Raya An Nur. Seribu paket menu paket buka puasa tersebut dibagikan kepada warga dan jemaah yang datang.

"Alhamdulillah kita sudah menerima bantuan langsung berupa seribu paket buka puasa langsung dari pak Pj Gubernur. Bantuan tentu sangat berarti bagi warga dan jemaah yang membutuhkan," kata Badan Pengelola Masjid Raya An Nur (BPMA) yang juga Panitia Ramadhan Mesjid Raya An Nur 1445 Hijriah, Zulkarnain Umar, Jumat (15/3/24).

Selain itu, keluarga para pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad juga banyak memanfaatkan aula lantai satu Mesjid Raya An Nur Pekanbaru sebagai tujuan berbuka. Panitia Ramadhan mesjid terbesar di Riau ini memberikan pelayanan dan menu berbuka secara cuma-cuma.

Panitia Ramadhan juga memberi kesempatan bagi pejabat termasuk masyarakat yang berniat membatu paket perbukaan puasa di mesjid An Nur setiap harinya.

Salah satunya atas nama Dr Hj Nurliah SH MH. Ketua Kerukunan Masyarakat Inhil Pekanbaru (KKIH) ini menyumbangkan sebanyak 500 paket sahur dan perbukaan puasa.

Selain itu ada juga bantuan perbukaan dari kepala Biro Pengadaan dan Jasa (PBJ) dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) masing-masing menyediakan 100 paket berbuka puasa. Badan Pengelola Masjid Raya An Nur menyediakan 50 paket berbuka puasa dan gorengan sebagai tambahan menu tajil. Selain itu ada juga Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU) menyediakan 100 paket berbuka puasa.

"Alhamdulillah sedekah masyarakat terus mengalir ke rekening BPMA. BPMA ibarat jembatan bagi masyarakat Riau dalam berbuat kebaikan. Kami terima, lalu kami kasih lagi kepada masyarakat yang berhak menerima manfaat. Kita terus mengakomodir keinginan masyarakat Riau bersedekah untuk menu berbuka puasa setiap hari, menu tadarus, dan menu sahur untuk sepuluh hari terakhir Ramadhan 1445 H," ujar Yandry Susila, selaku Bendahara BPMA. ***