Sempat Hilang, Bocah Perempuan di Rohul Ditemukan di Atas Pohon Karet


PASIRPENGARAIAN (gardasatu) - Seorang bocah perempuan bernama Sari (9) warga Desa Tanjung Belit, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rikan Hulu (Rohul) yang sempat dilaporkan hilang, akhirnya kembali ke pangkuan keluarga.

Bocah perempuan yang merupakan anak dari Ali Amran tersebut dinyatakan hilang dari rumahnya sejak Ahad (10/9/2023) pukul 11.00 WIB.

Orangtua sempat mencarinya. Namun, merasa pencarian tidak membuahkan hasil, selanjutnya pihak keluarga melaporkan kepada pemerintah desa dan TNI Polri beserta BPBD Rohul.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Peltu M Yakfi mengatakan tentang kronologi hilangnya bocah tersebut.

“Sekitar pukul 11.00 WIB, kedua orang tua tidak melihat anaknya berada di dalam rumah. Selanjutnya kedua orang tua mencoba mencari dan menanyakan ke tetangga,” jelas M. Yakfi, Senin (11/9/2023).

Dia menambahkan, selama pencarian yang dilakukan pihak keluarga hingga menjelang sore, belum membuahkan hasil.

“Selama pencarian yang dilakukan pihak keluarga anaknya belum ditemukan, selanjutnya pihak keluarga melaporkan ke pihak desa dan menghubungi Babinsa, Bhabinkamtibmas Polsek Rambah Bripka Jupendri beserta BPBD Rohul, dan kami langsung melakukan pencarian secara bersama-sama,” beber M. Yakfi.

M. Yakfi mengatakan, setelah melaksanakan pencarian selama sembilan jam, petugas gabungan menemukan bocah tersebut sedang memanjat di atas salah satu pohon karet milik warga.

“Sekitar Pukul 19.45 WIB tim gabungan menemukan keberadaan anak di atas pohon. Selanjutnya tim gabungan membantu menurunkan anak dari atas pohon dan dibawa ke rumah orang tua selanjutnya diperiksa kesehatan anak oleh Bidan desa,” paparnya

“Setelah diperiksa dan dinyatakan sehat oleh tim kesehatan, anak diserahkan kepada ke pihak keluarga,” tegasnya.

Kepada seluruh masyarakat, M. Yakfi mengimbau untuk memperhatikan anak-anak.

“Saya sebagai Babinsa, mengimbau kepada seluruh warga yang memiliki anak kecil agar memperhatikan anak-anaknya jika tidak ada di rumah dan tidak melepaskannya dari jangkauan mata,” tutup M. Yakfi. ***