Tabrakan Kereta Api di India: 237 Orang Tewas, Mayat Terjebak di Gerbong


India (gardasatu) - Korban tewas akibat kecelakaan tiga kereta api tabrakan di india pada Jumat (2/6/2023) malam terus bertambah, kini 237 orang meninggal dunia dan 900 lainnya luka-luka.

Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, Sudhanshu Sarangi, pada Sabtu (3/6/2023) mengatakan, lebih dari 120 mayat telah ditemukan sejauh ini dari reruntuhan gerbong kereta penumpang.

Ia menyebutkan, jumlah korban kemungkinan akan bertambah mengingat kemungkinan masih ada mayat yang terjebak di gerbong kereta.

"Kami telah mengerahkan 14 tim di lokasi. Lebih dari 400 orang yang terluka telah dievakuasi dari gerbong yang hancur ke rumah sakit yang berbeda. Kami telah menemukan lebih dari 120 mayat sejauh ini dan jumlah korban tewas mungkin bertambah saat operasi penyelamatan yang sedang berlangsung," ujar Sarangi.

Dia menambahkan bahwa pemerintah negara bagian telah menyediakan semua sumber daya yang diperlukan untuk memobilisasi penyelamatan dan bantuan darurat.

Adapun proses evakuasi penumpang yang selamat dan mengalami luka-luka kini telah selesai.

"Sekarang, kami mencoba untuk menemukan mayat yang mungkin masih terperangkap di bawah kompartemen yang hancur. Operasi akan dilanjutkan beberapa jam lagi," tambah dia dikutip dari Hindustan Times.

Sebelumnya, Kepala Sekretaris Odisha Pradeep Kumar Jena menginformasikan bahwa lebih dari 200 ambulans telah diterjunkan ke lokasi untuk memindahkan yang terluka ke rumah sakit terdekat.

Kronologi Kecelakaan Kereta Api di India

Menurut Juru Bicara Kereta Api Amitabh Sharma, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 19:00 pada hari Jumat. Beberapa gerbong Shalimar-Chennai Coromandel Express tergelincir di dekat stasiun Bahanaga di Balasore Odisha setelah menabrak kereta barang.

"Sekitar pukul 7 malam, gerbong 10-12 dari Shalimar-Chennai Coromandel Express tergelincir di dekat Baleswar dan jatuh di jalur yang berlawanan," ungkapnya.

Tak lama kemudian. kereta lain dari Yeswanthpur ke Howrah menabrak gerbong Coromandel Express yang tergelincir tersebut.