DUMAI (Gardasatu.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai melaporkan hingga Senin, 22 Februari 2021 malam lalu jika lahan gambut yang terbakar di Dumai sudah mencapai 40,85 hektare.

Lahan yang terbakar tersebut di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Sungai Sembilan, Medang Kampai,  Bukit Kapur dan Dumai Selatan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala BPBD Dumai, Afrilagan Selasa (23/2/2021).

"Akibat musim panas yang melanda di Dumai menyebabkan kondisi karhutla semakin parah,"ungkap dia.

Dari keterangannya satu titik di Kecamatan Sungai Sembilan yang penyumbang karhutla terbesar di Dumai sebesar 32,09 hektare.

"Ada dua lokasi di Kecamatan Sungai Sembilan penyumbang karhutla di antaranya di Kelurahan Batu Teritip seluas 0,04 hektare dan Lubuk Gaung 32,05 hektare,"ucap Afrilagan.

Sedangkan di Kecamatan Medang Kampai, karhutla di Kelurahan Mundam seluas 7,01 hektare.

Kemudian di Kecamatan Bukit Kapur, karhutla terjadi di Kelurahan Bukit Kayu Kapur seluas 1,5 hektare.

"Sedangkan di Kecamatan Dumai Selatan kebakaran terjadi di Kelurahan Bukit Timah seluas 0,25 hektar, sehingga jika dijumlahkan, luas lahan terbakar sampai Senin kemarin seluas 40,85 hektare,"ungkapnya merinci.

Lagan menyebutkan, cuaca yang panas membuat lahan gambut mudah terbakar.

Saat ini, tim Satgas Karhutla Kota Dumai sedang fokus dalam upaya pemadaman di beberapa titik api yang masih menyala, setelah api padam dilanjutkan dengan proses pendinginan.

"Sebab kondisi lahan gambut sangat berbeda, api yang sudah berhasil dipadam bisa hidup kembali untuk itu tim satgas harus melakukan pendinginan,"tuturnya mengakhiri.(rlc)