SIAK (gardasatu) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak, telah merampungkan pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilu tahun 2024, tingkat kabupaten, Minggu (3/3/24) kemarin, dari hasil pleno tersebut sudah terlihat siapa saja yang akan duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak 2024-2029.

Banyak petahana berguguran di Siak, dan bakal diisi oleh wajah baru di gedung Panglima Ghimbam nantinya.

Hasil pleno KPU Siak yang dirangkum Riauterkini.com, dari 40 caleg terpilih DPRD Siak 2024-2029, akan diisi 23 wajah baru dan 17 wajah lama.

Di daerah pemilihan (dapil) I, meliputi Kecamatan Sabak Auh, Sungai Apit, Pusako Bungaraya, Siak dan Mempura akan diisi 7 wajah baru dari 11 kursi yang diperebutkan.

Ketujuh wajah baru tersebut adalah, Laiskar Jaya dan Nia Sari Sihotang dari PKB, Dona Sri Utami dari Gerindra, Sujarwo dari Golkar, Janhan Ali dari NasDem, Salman Alfarisi dari PAN dan Alfitra dari Demokrat.

Petahana yang duduk kembali adalah Indra Gunawan dari Golkar, Muslim dari PKS, Rakip dari PDIP, dan Syarif dari PAN.

Sementara petahana yang gugur adalah Azmi dari Golkar, Rusmin dari NasDem, Selamat dari PAN, Zulfaini dari PPP.

Sedangkan nama petahana lainnya, seperti Muhtarom dari PKB, Sutarno dari Gerindra dan Syamsurizal dari Demokrat, mencalonkan diri menjadi caleg DPRD Provinsi Riau.

Di dapil II, meliputi Kecamatan Dayun, Koto Gasib, Lubuk Dalam dan Kerinci Kanan, akan diisi 4 wajah baru dari 9 kursi yang diperebutkan.

Empat wajah baru itu, adalah Soma Imam Nuryadi dari Golkar, Retno Guntoro dari PKB, Umbarno dari NasDem dan Budi Yuwono dari PAN.

Petahana yang duduk kembali adalah, Oloan Munthe dari PDIP, Robi Cahyadi dari Gerindra, Tarmijan dari Golkar, Sudarman dari PKS, dan Sunarto dari PAN.

Sementara petahana yang gugur adalah, Rohman dari PKB, Teguh Tatang Yulianto dari Demokrat.

Sedangkan, nama petahana lainnya seperti Sumaryo dari Golkar dan Fairus dari PAN, mencalonkan diri menjadi caleg DPRD Provinsi Riau.

Dapil III meliputi Kecamatan Tualang, akan diisi 5 wajah baru dari 10 kursi yang diperebutkan.

Lima wajah baru adalah, Delvi Suseno dari Gerindra, Asril dari Golkar, Juprizal dari NasDem, Jakop Mulia Manurung dan Haposan Sinaga dari Perindo.

Petahana yang duduk kembali adalah, Zulkifli dari Golkar, Tengku Muhammad dari PKS, Ridha Alwis Effendi dari PAN, Marudut Pakpahan dari PDIP, Musar dari PPP.

Petahana yang gugur adalah, Syamsurijal dari Demokrat dan Jannes Simanjuntak dari Hanura.

Sedangkan petahana lainnya, Awaludin dari PKB, Androi Ade Rianda dari Gerindra, dan Gustimar dari PAN, mencalonkan diri menjadi caleg DPRD Provinsi Riau.

Dapil IV meliputi Kecamatan Sungai Mandau, Kandis dan Minas, akan diisi 5 wajah baru dari 10 kursi yang diperebutkan.

Lima wajah baru adalah Ridho Rizqi dari PKB, Dermanto Situmorang dari NasDem, Edison Roganda Manalu dari Hanura, Sabar Sinaga dari Demokrat dan Jon Faber Bernandus Pangaribuan dari PDIP.

Petahana yang duduk kembali, Paramananda Pakpahan dari Gerindra, Ternando Simangunsong dan Jondris Pakpahan dari Golkar, Kusman Jaya dari PKS, Ngatmin dari PAN.

Petahana yang gugur adalah, Marihot Lumban Tobing dari NasDem.

Sedangkan petahana lainnya, Miduk Gurning dari Golkar, Hendri Pangaribuan dari PDIP, mencalonkan diri menjadi caleg DPRD Provinsi Riau.

Dua petahana lainnya, Nelson Manalu dan M Arum dari Demokrat memilih pensiun dari pencalegan.

Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilu tahun 2024 tingkat kabupaten, yang digelar KPU Siak mulai tanggal 28 Februari hingga 3 Maret.

“Setelah kita umumkan, kami beri kesempatan ke partai politik 3 hari setelah SK keluar, batas waktu mengajukan ke MK. Jika tidak ada gugatan maka kami tetapkan perolehan kursi parpol dan caleg terpilihnya,” kata komisioner KPU Siak Agus Haryanto, Minggu (3/3/24) malam.

Agus mengatakan, hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilu tingkat kabupaten, setelah pleno tingkat kabupaten selesai langsung diantar ke provinsi.

Agus mengatakan, untuk tingkat partisipasi pemilih tahun 2024 ini adalah 82,42 persen, meningkat dibanding pemilu 2019 lalu dengan 79.23 persen.***