JAKARTA (gardasatu)  - Merasa bersalah, Rendy Kjaernett berencana menghapus tato Syahnaz Sadiqah di punggungnya. Rendy merasa sudah keterlaluan menyakiti hati sang istri sah, Lady Nayoan.

Aktor tampan tersebut mengakui dengan menghapus tato Syahnaz belum tentu mengobati luka hati Lady Nayoan. Sebab perselingkuhannya terjadi berkali-kali.


Dikutip liputan6.com, Lady Nayoan lewat kuasa hukum sudah melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/7/2023). Sidang cerai perdana dijadwalkan pada 18 Juli 2023.

“Gue sudah terlalu jauh. Saat itu gue terus ibaratnya kayak gue tuh sudah terlalu jauh nyakitin Lady. Sudah terlalu jauh menyakiti anak-anak gue,” ujar Rendy.

“Ya, tato mungkin lebih dihapus atau diperbaikilah supaya enggak ada lagilah. Gue enggak mau juga, ini kan luka buat Lady ya, ini luka banget buat Lady,” sambung Rendy Kjaernett.

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Seleb on Cam News, Selasa (11/7/2023), bintang film Ikut Aku Ke Neraka berpendapat, setidaknya ia telah berikhtiar untuk Lady Nayoan.

“Gue tahu ini enggak akan sembuh juga lukanya. (Luka) itu juga terlalu mendalam, semua orang sudah terlanjur tahu. Sudahlah, tapi seenggaknya gue do something buat ini,” ujar Rendy.


Rendy mengibaratkan tato tersebut seperti penyakit. Dengan menghapus tato berwajah Syahnaz memang belum tentu penyakitnya sembuh 100 perseh. Tetapi ada harapan untuk pulih seperti sedia kala akan selalu ada di hatinya.

“Oke, kita mengobati luka. Kita juga enggak tahu obatnya ampuh apa enggak. Yang penting kita yakin ini obat ampuh semoga sembuh, semoga bisa normal lagi. Ya sudah, gue cuma bisa bilang gue nyerahin diri gue ke Lady,” sebut Rendy.