Dalam sambutannya Plt.
Gubernu Riau H. Arsyadjuliandi Rachman mengatakan bahwa rapat ini
dilaksanakan dalam rangka mengkoordinasikan serta mengantisipasi tentang
beberapa permasalahan atau isu-isu aktual serta keamanan dan ketertiban
diantaranya ketersediaan pasokan sembako dan BBM, kelancaran
transportasi dan angkutan lebaran, pasokan listrik, insfratruktur jalan,
posko kesehatan, pemantauan dan pengendalian imigran, masalah keamana
radikal seperti Isis, gangguan Kamtibnas, peredaran Narkoba, perjudian,
peredaran petasan, curanmor, maraknya gepeng dan lain-lain dan yang
terpenting adalah pengendalian titik Hospot dan karlahut yang tersebar
di seluruh kabupaten kota di Provinsi Riau.

Pada kesempatan
tersebut Kapolda Riau Brigjen. Pol Drs. Dolly Bambang Hermanto 
mengatakan bahwa titik fokus kegiatan dari pihak kepolisian dalam waktu
dekat ini diantarannya adalah pengamanan lebaran, pengamanan Pilkada
Serentak di beberapa kabupaten / kota di Provinsi Riau tahun 2015 serta
pencegahan dan pengamanan dari Kebakaran Lahan dan Hutan, dimana
permasalahan tersebut menjadi tanggung jawab bersama dimana perlu adanya
peran dari pemerintah dan masyarakat yang bersinergi khusnya dalam
menghadapi pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1436 H. kemudian berkenaan
dengan pengamanan Leberan Polda Riau akan menggelar Operasi Kepolisan
Terpusat dengan sandi Operasi Ketupat Siak yang akan dilaksanakan lebih
kurang 16 hari lamanya dimulai pada tanggal 12 Juni 2015 sampai dengan
27 Agustus 2015.

Selain itu Asisten Deputi V Kemenko Polhukam
Brigjen Pol. Drs. Wakin Mardwiyono, MSi. Dalam paparannya mangatakan
bahwa setiap lembaga atau instansi harus dapat bekerjasama dengan baik
serta harus dapat mengetahui tupoksi atau tugas pokok  dan fusngsi dari
setiap lembaga atau instasi sehingga setiap lembaga/instasi tersebut
dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya dan dapat bekerjasama
dengan lembaga lain yang tugasnya tesebut saling berkaitan sehingga
tercipta keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Asisten Pemerintah
dan Kesra Drs, H. Asriyan, MSi dalam laporannya mengatakan bahwa untuk
persiapan Pilkada baik personil maupun pembiayaan di kabupaten Indragiri
hulu sudah dapat diatasi dengan baik sedangkan untuk operasi ketupat
juga tidak ada permasalahan karena ini merupakan rutinitas setiap
tahunnya yang bekerjasama dengan Kapolres Kabupetan Indragiri Hulu,
untuk Karlahut di kabupaten Indragiri hulu titik api tidak ditemukan
namun untuk titik Hospot ada 7 titik  diantaranya 5 titik berada di
Kecamatan Batang Cenaku, 1 titk di Kecamatan Lirik dan 1 titik Lagi
berada di Kecamatan Peranap, kemudian untuk batas wilayah antara Kab.
Inhu dengan Kab. Inhil dan Kota Jambi sudah dapat diselesaikan dengan
baik, untuk perbatasan dengan Kabupaten Pelalawan terdapat kesepatakan
18 titik dimana 16 titik sudah dapat diselesaikan dengan baik dan dua
titik masih dalam proses penyelesaian sementara untuk permasalahan yang
belum selesai adalah pebatasan antara Kab. Inhu dengan Kab. Kuansing
yang sampai saat ini masih dalam proses penyelesain. ***)