PANGKALAN KERINCI (gardasatu) – Bupati Pelalawan, H Zukri secara simbolis menyerahkan sertifikat tanah yang merupakan hasil redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) tahun 2021 untuk masyarakat Kecamatan Pelalawan.

Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah kepada masyarakat dalam memberikan legalitas kepemilikan tanah.

Penyerahan sertifikat TORA ini turut dihadiri Wakil Ketua II DPRD Pelalawan Faizal, Kepala Kantor ATR/BPN Doni Syafrial, Camat Pelalawan dan beberapa Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Kamis (30/6/2022), disela peresmian Puskesmas Rawat Inap Pelalawan.

Disampaikan Bupati Zukri, redistribusi tanah ini bertujuan untuk mengurangi ketimpangan struktur kepemilikan dan pemanfaatan tanah serta memberikan kepastian hukum hak atas tanah kepada subjek yang memenuhi persyaratan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian.

Melalui momentum penyerahan sertifikat ini, artinya masyarakat telah mendapat kepastian hak, sekaligus sebagai modal pendampingan usaha yang berdaya dan berhasil guna bagi peningkatan kesejahteraan hidup.

"Penyerahan sertifikat ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam memberikan kepastian ruang hidup yang adil bagi masyarakat serta menyelesaikan permasalahan konflik agraria," jelasnya.

Atas penyerahan sertifkat TORA ini, ucap Bupati Zukri, Pemkab Pelalawan menyampaikan apresiasi. Namun begitu, percepatan sertifikat tanah harus didukung oleh semua pihak.

"Tentu Pemkab sangat berterimakasih sekali. Percepatan sertifikat juga harus terus didukung oleh seluruh pejabat, termasuk seluruh camat, kepala desa dan lurah serta pihak terkait lainnya," terangnya.

"Tujuan pemerintah dalam percepatan sertifikat, untuk memastikan supaya tidak terjadi konflik dan juga masyarakat agar dapat meningkatkan perekonomiannya," lanjutnya.

Foto bersama Bupati Pelalawan, H Zukri, usai penyerahan simbolis sertifikat tanah untuk masyarakat Kecamatan Pelalawan, Kamis (30/6/2022). (foto-farikhin)

Penyerahan sertifikat ini mewakili 2.000 sertifikat yang akan diserahkan kepada masyarakat pada program TORA tahun 2021 di Kabupaten Kabupaten Pelalawan.

Penerima adalah masyarakat pemilik lahan yang sebelumnya masuk dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) di beberapa wilayah di Kabupaten Pelalawan.

Doni Syafrial menjelaskan, untuk di Kecamatan Pelalawan sendiri yang diserahkan sebanyak 648 sertifikat. Dengan rincian sebanyak 97 sertifikat untuk Kelurahan Pelalawan, 354 sertifikat untuk Desa Kuala Tolam dan 197 sertifikat untuk Desa Telayap.

Pembagian keseluruhan sertifikat, akan diserahkan pada pekan depan untuk Desa Telayap dan Kuala Tolam.

"Sedangkan, untuk Kelurahan Pelalawan langsung dituntaskan penyerahan hari ini juga. Penyerahan sertifikat TORA adalah untuk tahun 2021," jelasnya.

Sementara untuk tahun 2022 ini, lanjut Doni Syafrial, Kabupaten Pelalawan mendapatkan jatah sebanyak 1.000 bidang. Posisinya saat ini sedang berproses,progres sudah 40 persen dan tahun ini juga menyasar di Desa Telayap.

"Mudah-mudahan seluruh bidang tanah di Desa Telayap, yang bisa kita sertifikatkan dapat kita selesaikan melalui kegiatan TORA di tahun 2022 ini," tegasnya.

Kegiatan TORA pada tahun 2022, sebut Doni Syafrial, di Kabupaten Pelalawan secara keseluruhan menyasar di tiga kecamatan. Meliputi Kecamatan Pelalawan, Ukui dan Kecamatan Langgam.***